Daftar Blog Saya

Jumat, 24 November 2017

Cara Membuat Taplak Meja Dari Sedotan

Hell-o gengs,
Postinganku kali ini cukup bermanfaat lohhh.
Aku berhasil membuat taplak meja dari sedotan. Cara membuat taplak mejaku ini cukup sederhana. Karena aku baik hati dan tidak sombong, akan kubagikan cara membuatnya:))

***


Alat dan Bahan:
1. Sedotan air mineral gelas
2. Benang wol
3. Jarum benang wol
4. Gunting
5. Penggaris

Cara Membuat:
1. Potong sedotan dengan ukuran kurang lebih 1,5 cm. Potong sebanyak mungkin.
2. Masukkan benang wol ke dalam jarum sepanjang-panjangnya.
3. Masukkan jarum dan benang ke dalam sedotan sehingga membentuk segitiga.
4. Masing-masing sisi segitiga tambahkan hingga tiga tumpuk.
5. Lakukan berulang-ulang hingga ukurannya sesuai dengan yang ingin kalian buat.

***

So, seperti itu cara membuat taplak meja dari sedotan. Sangat mudah, bukan?

Selasa, 01 Agustus 2017

Dana Alokasi Khusus

Kali ini aku akan membahas tentang Dana Alokasi Khusus.

-----

Jadi di Bojonegoro, tempatku tinggal, ada program pemerintah yang disebut Dana Alokasi Khusus.

Dana Alokasi Khusus (DAK), adalah alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara kepada provinsi/kabupaten/kota tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Pemerintah Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.


Sesuai dengan Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 20 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Pasal 6. Besaran DAK bidang Pendidikan sebesar Rp2,1 juta setiap siswa kelas X dan Kelas XI yang masuk dalam kategori orang tuanya miskin/ Program Keluarga Harapan (PKH).

Sedangkan untuk siswa kelas XII yang masuk dalam kategori orang tuanya miskin/ Program Keluarga Harapan (PKH) menerima sejumlah, Rp1.050.000 setiap siswa. Selanjutnya, Rp2.000.000 untuk setiap siswa kelas X dan kelas XI yang kategori orang tuanya non miskin/ mampu. Rp 1.000.000 setiap siswa kelas XII yang kategori orang tuanya non miskin/ mampu. 
Berikutnya, Rp 1.000.000 setiap siswa kelas X dan kelas XI yang kategori orang tuanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan I dan II. Sejjmkah Rp 500.000 untuk setiap siswa kelas XII yang kategori orang tuanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan I dan II.
Kemudian Rp500.000 setiap siswa kelas X dan kelas XI yang kategori orang tuanya PNS Golongan III dan IV dan Rp 250.000 setiap siswa kelas XII yang kategori orang tuanya PNS Golongan III dan IV.
Bagi siswa kelas X dan XI penerima dana dimasukkan dalam tabungan Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Kabupaten Bojonegoro dan digunakan untuk keperluan biaya akademik yang dalam pencairannya harus mendapatkan rekomendasi dari sekolah. 
Sedangkan untuk kelas XII penerima dana dimaksud langsung diberikan kepada siswa untuk biaya akademik. Pertanggungjawaban Pemerintah Desa terhadap dana tersebut adalah tanda terima dari siswa yang berhak dicatat dalam APBDesa Tahun 2017. Juga melaksanakan evaluasi dan monitoring serta melaporkan hasilnya kepada Bupati dengan tembusan Inspektorat, Dinas Pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bojonegoro.
Penjelasan tersebut adalah penjelasan umum tentang DAK di Bojonegoro. Sekarang, aku akan menjelaskan bagaimana DAK tersebut dicairkan.
Jadi, yang akan aku ceritakan adalah pencairan dana ketika aku kelas XI (sekarang udah kelas XII). Pertama-tama, kita disuruh mengumpulkan fotocopy kartu keluarga(KK) ke kantor kelurahan (kalo aku di Mojokampung). Terus, kita disuruh nunggu beberapa bulan untuk mencairkan dana tersebut. Setelah beberapa bulan, aku dikasih tau sama ketua RT kalo dana sudah bisa cair dan bisa diambil di kantor kelurahan. Udah, gitu aja. Tapi, itu baru dana pertama. Untuk proses pencairan dana kedua, dicairkan lewat sekolah. Kita dikasih sejenis kwitansi untuk mencairkan dana tersebut. Setelah beberapa bulan, dana tersebut pun cair. Tapi, dana itu langsung dibayarkan untuk SPP sekolah. Sesuai dengan kegunaan aslinya, untuk dana pendidikan.
Jadi, DAK itu sebenernya buat bayar sekolah. Berhubung aku orangnya penurut dan menaati peraturan (wkwk), aku bayarin dana itu buat sekolah. Tapi, banyak juga temen-temenku yang menggunakan dana tersebut buat senang-senang, misalnya beli baju, tas, dsb. Tapi yaa biarin deh, uang-uangnya mereka.
Maka dari itu, aku sebagai warga yang menerima DAK mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan dana tersebut. Beberapa dari kami pasti sangat terbantu dengan adanya bantuan dana tersebut.
-----
So, itulah sekilas penjelesanku tentang DAK di Bojonegoro. Sangat simple, tapi insyaa Allah bermanfaat kok:)
Mohon maaf apabila ada salah kata, karena manusia tempatnya salah dan dosa. Wkw.

Rabu, 11 Mei 2016

KUMPULAN QUOTES


·        >Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. – Sapardi Djoko Damono

·         >Aku tidak ingin dimiliki oleh siapapun; aku tidak ingin dimiliki lalu dibuang setelah pemiliknya merasa bosan. -  Senja Yang Sempurna

·         >Sometimes, two people have to fall apart to realize how much they need to fall back together. – Colleen Hoover

·         >Karena kalau benar bagimu kata-kata itu tidak penting, lalu mengapa engkau sakit hati ketika mendapat kata-kata makian? Lalu, mengapa engkau tersinggung, ketika mendapatkan kata-kata hinaan? Bukankah makian dan hinaan itu juga sama, Cuma sekedar kata-kata? Mengapa tidak mau anggap juga sebagai omong kosong? – Dilan #2

·         >Aku merasa sedih untuk apa yang hilang, tapi kupikir mungkin ada pelajaran yang bisa kita dapat dari situ. – Dilan #2

·         >Kamu mengembangkan harapku, kemudian berlalu. Tanpa tahu aku turut hilang bersama semua harapan itu. – Tokyo

·         >Saat kelak kamu mencariku, tetapi aku tidak ada, mungkin saat itu aku sudah tidak lagi menunggu. – Tokyo

·         >“Cinta bisa datang tiba-tiba, tapi lo sendiri nggak tau perasaan Tora ke lo gimana, kan? So, nggak ada yang lo harapin. Sia-sia aja lo menanti sesuatu yang nggak pasti.” – Tokyo

·         >Embun enggak perlu warna biar bisa bikin daun jatuh cinta. – Malaikat Tanpa Sayap

·         >Otak suka nyaring, mana yang harus diinget mana yang harus dilupain. – Malaikat Tanpa Sayap

·         >I go from happy to sad in seconds and I don’t even know why. – LINE

·         >Never say goodbye when you still want to try. Never give up when you can still take it. Never say you don’t love them when you can’t let go. – LINE


·         >Udah dapet kenyamanan, tapi status juga belum dapet kepastian. - LINE

Sabtu, 07 Mei 2016

:"))

27 April 2016. Lomba Porseni dan FLS2N cabang seni tari dilaksanakan. Sekolahku ikut keduanya dan aku mewakili sebagai peserta Porseni cabang seni tari. Jam 3 kita rias bareng bareng di Mas Agus tapi habis subuh aku baru kesana cz aku cuma didandanin rambutnya aja. Setelah selesai rambutku didandanin aku cuss ke rumah Bu Rere (pelatih tari kami) buat dirias karakter. Jadi ceritanya peranku dalam tari itu sebagai mbah dukun hm. So aku dirias kayak nenek nenek gawl lol. Setelah semua selesai rias kita menuju sekolah dulu buat pemanasan sekitar 1 sampai 1,5 jam. 

And then, kita langsung berangkat ke Aula Dinas Pendidikan karena lomba dilaksanakan di sana. Sampai sana kita masih nunggu lama (yang fls2n dapat nomer peserta 7 sedangkan yang porseni nomer 8) dan lomba yang dilaksanakan hari itu bukan cuma tari tapi juga ada tetembangan tingkat SD. Sekitar jam 12 perwakilan FLS2N sekolahku tampil dan ada sedikit problem yaitu musik macet, tapi untungnya juri memutuskan untuk diulang dari awal. Lalu kitapun mengulangnya dan Alhamdulillah lancar. Lalu, perwakilan Porseni dari sekolahku tampil 1,5 selanjutnya cz panitia istirahat dulu (bilangnya 30  menit, nyatanya-_-). Akhirnya, perwakilan porseni sekolahku tampil dan aku salah satu peserta. Jadi gini, untuk yang porseni cabang tari itu musiknya live alias dimusikin langsung sama pengrawit dari sekolah masing-masing. Kebetulan kita dibantu sama pelatih kita buat yang menyulingi cz dari murid sendiri ga ada yang bisa (karena ga ada ketentuan tentang pengrawit ya kita santai santai aja). Kita main lancar banget tanpa kesalahan Alhamdulillah yaa. Dan peserta lainpun tampil satu demi satu. 

Tiba waktunya pengumuman. Kita positif menang nihh. Dibacakan nama para pemenang dan Alhamdulillah FLS2N perwakilan kita mendapat juara 1. Then, pengumuman untuk Porseni. Jengjengjengg... di sini kita merasa kecewa:((( kita didiskualifikasi cz pelatih ikut mengiringi tari. Yes we’re sad, ternyata ada seseorang yang melapor kepada panitia kalo pelatih kita ikut mengiringi dan seperti itulah keputusan panitia:””)) Bu Rere pun sudah mencoba protes tapi keputusan tidak bisa diganggu gugat. Apa daya:””))))

Cara Membuat Taplak Meja Dari Sedotan

Hell-o gengs, Postinganku kali ini cukup bermanfaat lohhh. Aku berhasil membuat taplak meja dari sedotan. Cara membuat taplak mejaku ini c...